Management Accounting Finance Consultants | Training Finance Consultant | Jasa Konsultan Akunting Keuangan Indonesia

Kamis, 08 Desember 2011

Perencanaan Sumber Daya Manusia, Planning SDM, HR Planning

Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Dalam melakukan Fungsi Kepersonaliaan, ada baiknya dilakukan perencanaan tenaga kerja, sering pula disebut PerencanaanSumber Daya Manusia atau Manpower planning, demi jelas apa yang menjadi tujuan berbagai kegiatan personalia tersebut, serta kegiaan – kegiatan apa saja yang akan dilakukan, selama jangka waktu tertentu dimasa depan misalnya setahun atau lima tahun. Sesuai dengan hal tersebut akan dikemukakan tentang berbagai aspek perencanaan :

1.       Definisi Perencanaan Tenaga Kerja, Sasaran tepatnya : Mendapatkan dan mempertahankan kwantitas dan kwalitas SDM yang diperlukan, mampu mengantisipasi masalah – masalah yang muncul dari potensi kelebihan atau kekurangan Sumber Daya Manusia.
2.  Manfaat Perencanaan Tenaga Kerja, Dapat memungkinkan tenaga kerja yang ada dimanfaatkan secra lebih baik, setidaknya – tidaknya ada pedoman yang dapat digunakan dalam penggunan tenaga kerja yang ada secara lebih efisien dan lebih efektif. Dengan adanya Perencanaan Tenaga Kerja, maka usaha pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan inventarisasi tenaga kerja dalam hal – hal sebagai berikut :
·         Jumlah tenaga kerja yang ada
·         Kwalifikasi masing – masing tenaga kerja
·         Lama dinas masing – masing tenaga kerja
·         Kemampuan, pengetahuan pendidikan masing – masing tenaga kerja
·         Potensi bakat masing – masing tenaga kerja
·         Minat atau perhatian tenaga kerja
Adanya data inventarisasi tenaga kerja seperti tersebut diatas berguna sebagai dasar dalam pengambilan keputusan untuk:
a.     Promosi tenaga kerja
b.    Program latihan dan pendidikan dan
c.     Mutasi tenaga kerja
a.     Cara memperkirakan kebutuhan tenaga kerja :
·         Penilaian manajerial
·         Analisis rasio kecenderungan
·         Work study
·         Analisis keterampilan atau keahlian
b.    Suplai Tenaga Kerja
·         Analisis sumber daya yang ada
·         Analisis pemborosan
·         Penilaian perubahan dalam kondisi kerja dan absensi
·         Perkiraan hasil program pelatihan
Jadi karena kebutuhan menyusun inventarisasi data tenaga kerja yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan dalam berbagai pengambilan keputusan seperti promosi, latihan, pendidikan dan mutasi tenaga kerja, terbuka jugalah keadaan kekurangan tenaga kerja yang diperlukan untuk mengisi lowongan kerja di masa depan.

0 komentar: