Management Accounting Finance Consultants | Training Finance Consultant | Jasa Konsultan Akunting Keuangan Indonesia

Sabtu, 03 Desember 2011

Konsultasi HR Sistem, Konsultasi Manajemen SDM, HR Consultant, Konsultan HRD, HR Development Consultation, Recruitment, Management System, Human Resource Department Consultant

Oleh : RAHADIAN FATRAH S.Sos (Hadi)

Arti dari Sumber Daya Manusia adalah perwujudan dari peran seorang manusia sebagai mahluk sosial yang mampu mengolah potensi Internal maupun External yang dimiliki guna mewujudkan kesejahteraan dan keseimbangan hidup yang berkelanjutan.
Definisi Manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, proses, suatu penetapan tujuan, dan lain – lain. Dalam penjelasan definisi diatas dapat kita gabungkan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang merupakan bagian dari ilmu manajemen, yang memiliki arti suatu usaha untuk mengerahkan dan mengelola sumber daya manusia didalam suatu organisasi agar mampu berfikir dan bertindak sebagaimana yang diharapkan dalam sebuah organisasi.
         Suatu Institusi maupun Organisasi dapat berkembang tentu karena sebuah hasil dari personil / pegawai yang dapat mengelola Institusi / Organisasi tersebut ke arah kemajuan yang diinginkan, hal sebaliknya tidak sedikit institusi / organisasi yang hancur dan gagal karena ketidak mampuan dalam mengelola sumber daya manusianya. Dalam Manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan, manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang – orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.

Proses Standard Operating Procedure merupakan hal yang mutlak dari segi qualitas industrial, Apa yang mendorong Standart? Perlu adanya penerapan Sistem manajemen mutu, ISO 9001 adalah standar internasional yang diakui untuk sertifikasi SistemManajemen Mutu (SMM). SMM menyediakan kerangka kerja bagi perusahaan anda dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan untuk terciptanya konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.

Dari pendekatan yang ada tentang Manajemen Sumber Daya Manusia beberapa tokoh mendefinisikannya sebagai berikut :
·        Mary Parker Follett Manajemen sumber daya manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujan – tujuan organisasi melalui pengaturan orang – orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan atau denga kata lain tidak melakukanpekerjaan – pekerjaan itu sendiri.
·  A.F. Stoner Manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
·  Edwin B. Flippo Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan – kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.

Manajemen Sumber Daya Manusia / Human Resources Management, termasuk desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan karyawan.
Dapat kita jabarkan tentang Fungsi Manajemen adalah sebagai berikut :
Planning (perencanaan)
• Organizing (pengorganisasian)
• Directing (pengarahan)
• Pengawasan (Controling)

Planning (Perencanaan) adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Organizing (Pengorganisasian) merupakan proses penyusunanan anggota dalam bentuk sturktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern.
Directing (pengarahan) Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Pengawasan (Controling) Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Bagian dalam unit yang biasanya mengurusi SDM adalah Departemen Sumber Daya Manusia atau HRD (human resource department)
·        Pengadaan, yaitu proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi, untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.
·        Pengembangan, yaitu proses keterampilan, teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
·      Kompensasi, yaitu pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa (output) yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
·     Pengintegrasian, yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasidan saling menguntungkan. Dimana pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam manajemen SDM, karena mempersatukan dua aspirasi / kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
·   Pemeliharaan, yaitu kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
·     Pemberhentian, adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut diarahkan pada pemaksimalan dan pemanfaatan pegawai dalam merealisasikan pencapaian tujuan dengan memperhatikan keinginan dari pegawai. Adapun beberapa hal baru yang memungkinkan fungsi SDM dapat dikembangkan menjadikan fungsi spesialis dikarenakan perubahan – perubahan ilmu pengetahuan dan perkembangan industrialisasi saat ini seperti :
·  Manajemen SDM spesialis administrasi, yang lebih kearah perekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
· Manajemen SDM spesialis perencanaan (planning), yang lebih bersifat ke pengembangan Strategik.
·  Manajemen SDM technologi, yang juga harus dapat mengantisipasi perubahan teknologi dalam dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis.

0 komentar: