Oleh : RAHADIAN FATRAH
S.Sos (Hadi)
Arti dari Sumber Daya Manusia adalah perwujudan
dari peran seorang manusia sebagai mahluk sosial yang mampu mengolah potensi
Internal maupun External yang dimiliki guna mewujudkan kesejahteraan dan
keseimbangan hidup yang berkelanjutan.
Definisi Manajemen ada berbagai ragam, ada yang
mengartikan dengan ketatalaksanaan, proses, suatu penetapan tujuan, dan lain –
lain. Dalam penjelasan definisi diatas dapat kita gabungkan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang merupakan bagian dari ilmu manajemen, yang memiliki
arti suatu usaha untuk mengerahkan dan mengelola sumber daya manusia didalam
suatu organisasi agar mampu berfikir dan bertindak sebagaimana yang diharapkan
dalam sebuah organisasi.
Suatu Institusi maupun Organisasi dapat
berkembang tentu karena sebuah hasil dari personil / pegawai yang dapat
mengelola Institusi / Organisasi tersebut ke arah kemajuan yang diinginkan, hal
sebaliknya tidak sedikit institusi / organisasi yang hancur dan gagal karena
ketidak mampuan dalam mengelola sumber daya manusianya. Dalam Manajemen faktor
manusia adalah yang paling menentukan, manusia yang membuat tujuan dan manusia
pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, manajemen
timbul karena adanya orang – orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Proses Standard Operating Procedure merupakan hal yang mutlak dari segi
qualitas industrial, Apa yang mendorong Standart? Perlu adanya penerapan Sistem
manajemen mutu, ISO 9001 adalah standar internasional yang
diakui untuk sertifikasi SistemManajemen Mutu (SMM). SMM menyediakan kerangka kerja bagi
perusahaan anda dan seperangkat prinsip-prinsip dasar dengan pendekatan
manajemen secara nyata dalam aktifitas rutin perusahaan untuk terciptanya
konsistensi mencapai kepuasan pelanggan.
·
Mary Parker Follett Manajemen sumber daya manusia adalah suatu
seni untuk mencapai tujan – tujuan organisasi melalui pengaturan orang – orang
lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan atau denga kata lain
tidak melakukanpekerjaan – pekerjaan itu sendiri.
· A.F. Stoner Manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur
yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau
perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan
jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
· Edwin B. Flippo Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan – kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan
pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan individu, organisasi dan
masyarakat.
Dapat kita jabarkan tentang Fungsi Manajemen
adalah sebagai berikut :
• Planning (perencanaan)
• Organizing (pengorganisasian)
• Directing (pengarahan)
• Pengawasan (Controling)
Planning
(Perencanaan) adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi
untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
organisasi.
Organizing (Pengorganisasian) merupakan proses
penyusunanan anggota dalam bentuk sturktur organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya
baik intern maupun ekstern.
Directing (pengarahan) Proses implementasi
program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses
memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan
penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Pengawasan (Controling) Proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis
yang dihadapi.
·
Pengadaan, yaitu proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi,
dan induksi, untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.
·
Pengembangan, yaitu proses keterampilan, teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan
pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini
maupun masa depan.
· Kompensasi, yaitu pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung
berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa (output) yang
diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai
prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
· Pengintegrasian, yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan
perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasidan
saling menguntungkan. Dimana pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit
dalam manajemen SDM, karena mempersatukan dua aspirasi / kepentingan yang
bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
· Pemeliharaan, yaitu kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan
kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka
panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja)
· Pemberhentian, adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu
perusahaan. Pemberhentian disebabkan oleh keinginan pegawai, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
Dari
uraian diatas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut
diarahkan pada pemaksimalan dan pemanfaatan pegawai dalam merealisasikan
pencapaian tujuan dengan memperhatikan keinginan dari pegawai. Adapun beberapa
hal baru yang memungkinkan fungsi SDM dapat dikembangkan menjadikan fungsi
spesialis dikarenakan perubahan – perubahan ilmu pengetahuan dan perkembangan
industrialisasi saat ini seperti :
· Manajemen SDM spesialis administrasi, yang lebih kearah perekrutan
pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
· Manajemen SDM spesialis perencanaan (planning), yang lebih
bersifat ke pengembangan Strategik.
· Manajemen SDM technologi, yang juga harus dapat mengantisipasi
perubahan teknologi dalam dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis.